Rumus
S-M-C-R adalah singkatan dari istilah-istilah : S singkatan
dari Source yang berarti sumber atau komunikator; M singkatan
dari Message yang berarti pesan; C singkatan
dari Channel yang berarti saluran atau media, sedangkan R singkatan
dari Receiver yang berarti penerima atau komunikan.
Jangan
keliru dengan singkatan pada Teori S-O-R, di mana S adalah singkatan dari
Stimulus yang berarti pesan; sedangkan R adalah singkatan dari Response yang
dalam bahasa Indonesia diartikan respons atau tanggapan atau reaksi.
Baik
S-M-C-R maupun S-O-R adalah proses komunikasi. Khusus mengenai istilah Channel
yang disingkat C pada rumus S-M-C-R itu yang berarti saluran atau media, komponen
tersebut menurut Edward Sappir mengandung dua pengertian, yakni primer dan sekunder.
Media
sebagai saluran primer adalah lambang, misalnya bahasa, kial (gesture), gambar
atau warna, yaitu lambanglambang yang diperguna-kan khusus dalam komunikasi
tatap muka (face-to-face communication), sedangkan media sekunder adalah media
yang berwujud, baik media massa, misalnya surat kabar, televisi atau radio,
maupun media nir - massa, misalnya, surat, telepon, atau poster.
Jadi,
komunikator pada komunikasi tatap muka hanya menggunakan satu media saja,
misalnya bahasa, sedangkan pada komunikasi bermedia seorang komunikator,
misalnya wartawan, penyiar atau reporter menggunakan dua media, yakni media
primer dan media sekunder, jelasnya bahasa dan sarana yang ia operasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar