Sistem ekonomi di
dunia, pada dasarnya dapat di bedakan atas 4 (empat) system ekonomi, yaitu:
1. Sistem Ekonomi
Tradisional;
2. Sistem Ekonomi
Pasar;
3. Sistem Ekonomi
Terpusat;
4. Sistem Ekonomi
Campuran.
Saya uraikan ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan setiap system ekonomi. Oleh
karena itu coba anda baca dan simak dengan baik, sampai anda memahaminya.
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi
tradisional merupakan sistem ekonomi yang pertama kali ada di dunia. Pada
sistem ekonomi ini, segala macam kegiatan ekonomi di dasarkan pada
tradisi atau adat istiadat turun temurun dari masyarakat yang bersangkutan. Apa yang dilakukan oleh orang tua atau nenek moyangnya, maka dilakukan pula oleh masyarakat yang bersangkutan. Sebaliknya, apa yang tidak dilakukan oleh orang tua atau nenek moyangnya, maka tidak dilakukan oleh masyarakat tersebut. Dalam system tradisional ini, perkembangan ekonomi relative lamban, karena tidak menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
tradisi atau adat istiadat turun temurun dari masyarakat yang bersangkutan. Apa yang dilakukan oleh orang tua atau nenek moyangnya, maka dilakukan pula oleh masyarakat yang bersangkutan. Sebaliknya, apa yang tidak dilakukan oleh orang tua atau nenek moyangnya, maka tidak dilakukan oleh masyarakat tersebut. Dalam system tradisional ini, perkembangan ekonomi relative lamban, karena tidak menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemecahan persoalan
ekonomi di masyarakat didasarkan aturan atau tradisi yang ada di masyarakat,
umumnya bersifat kekeluargaan. Kegiatan ekonomi yang dilakukan hanya sebatas
untuk memenuhi kebutuhan minimum, bukan untuk mencari keuntungan. Jadi apa
sistem ekonomi tradisional itu?
Sistem ekonomi
tradisonal adalah sistem ekonomi yang dilakukan oleh suatu masyarakat yang
didasarkan pada tradisi atau dapat istiadat turun temurun yang dilakukan oleh
orang tua atau nenek moyangnya. Berdasarkan pengertian tersebut, bisakah anda
tunjukkan dengan memberikan contoh kegiatan yang termasuk sistem ekonomi
tradisional?
Saya yakin anda bisa.
Misalnya di daerah pertanian, walaupun sudah ada traktor untuk mengolah tanah,
tetapi masih banyak petani yang masih menggunakan cangkul atau bajak yang di
tarik sapi atau kerbau. Kalau demikian halnya, coba anda pahami ciri-ciri
sistem ekonomi tradisional berikut ini:
a. kehidupan relative
sederhana dan tradisional atau turun temurun,
b. hubungan anggota
masyarakat bersifat kekeluargaan dan gotong royong,
c. belum ada
pembagian kerja (spesialisasi) dalam melakukan produksi,
d. penguasaan
teknologi produksi masih kurang,
e. tujuannya hanya
memenuhi kebutuhan minimum,
f. struktur ekonomi
masyarakatnya masih agraris.
Bila anda perhatikan
ciri-ciri sistem ekonomi di atas ternyata ada kelebihan dan kekurangannya.
Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimaksud dapat dilihat sebagai berikut:
a. Kelebihan sistem
ekonomi tradisional
- Hubungan antar individu sangat erat, sehingga tidak terjadi persainganyang tidak sehat.
- Masyarakat dan individu tidak terbebani dengan target-target yang harus di raih.
- Setiap individu tidak mementingkan diri sendiri.
b. Kelebihan sistem
ekonomi tradisional
- Kualitas barang kurang terjamin, karena tidak ada persaingan.
- Teknologi yang digunakan masih amat sederhana, sehingga efesiensi dan produktivitas rendah.
- Setiap individu tidak terpacu untuk mengembangkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar