Manusia
sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial senantiasa melakukan
hubungan dengan manusia lain menurut kesanggupannya masing-masing. Hubungan
sosial yang bersifat
timbal balik biasanya dikenal dengan istilahinteraksi
sosial. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak dan komunikasi
sedangkan inti dari kontak sosial adalah tindakan sosial. Tindakan sosial dapat
di kaji dalam tiga tingkatan sesuai dengan kajian ilmu sosial yaitu tingkat
mikro, mengkaji sistem kepribadian individu.
Tingkat messo, mengkaji sistem sosial
yaitu proses sosial di berbagai tempat misalnya di keluarga, dilingkungan
tetangga, lingkungan teman sepermainan, group atau kelompok sosial, kelembagaan
baik lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah, organisasi sosial,
komunitas, masyarakat, bangsa dan organisasi internasional; tingkat makro,
mengkaji struktur sosial atau sistem budaya.
Setiap
tindakan sosial, selalu bermuatan unsur-unsur ketiga sistem tersebut (sistem
kepribadian, sistem sosial, dan sistem budaya). Karena sistem sosial tidak akan
ada apabila tidak ada sistem kepribadian, sistem budaya tidak akan ada, apabila
tidak adanya sistem sosial, demikian juga sistem kepribadian tidak akan ada,
apabila tanpa sistem sosial dan sistem budaya. Tindakan sosial merupakan bagian
dari perilaku sosial, yakni perilaku yang terjadi di dalam situasi sosial
berkaitan dengan bagaimana orang berpikir, merasa dan bertindak karena
kehadiran orang lain. Karena itu tindakan sosial dipengaruhi oleh pikiran dan
perasaan atau emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar