Sekilas
tentang pengertian dan perkembangan jurnalistik, Assegaff sedikit menceritakan
sedikit sejarah. Bahwa jurnalistik berasal dari kata Acta Diurna, yang terbit
di zaman Romawi, dimana berita-berita dan pengumuman ditempelkanatau dipasang
di pusat kota yang di kala itu disebut Forum Romanum. Namun asal kata
jurnalistik adalah
“Journal” atau “Du jour” yang berarti hari, di mana segala
berita atau warta sehari itu termuat dalam lembaran tercetak. Karena kemajuan
teknologi dan ditemukannyapencetakan surat kabar dengan system silinder
(rotasi), maka istilah “pers muncul”, sehingga orang lalu mensenadakan istilah
“jurnalistik” dengan “pers”.
Kris
Budiman, jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat
sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita
kepada khalayak melalui saluran media tertentu.
Dewasa
ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat
kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau
televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print
journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah
berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism).
Secara
harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan.
Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau“jour”
dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal- muasalnya dari bahasa
Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang
diberitakan dalam lembaran tercetak.
Jurnalistik
adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaopran setiap
hari. Jadi jurnalistik bukan pers, bukan media massa. Menurut kamus,
jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis
surat kabar, majalah, atau berkala lainnya.
F. Fraser
Bond dalam bukunya An Introduction to Journalism menyatakan: “Journalism
ambraces all the forms in which and trough wich the news and moment on the news
reach the public”. Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan
ulasan mengenai berita sampai pada kelompok pemerhati.
M. Djen
Amar, jurnalistik adalah usaha memproduksi kata-kata dan gambar-gambar yang
dihubungkan dengan proses transfer ide atau gagasan dengan bentuk suara, inilah
cikal bakal makna jurnalistik sederhana. Pengertian menurut Amar juga
dijelaskan pada Sumadiria. Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah,
dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya.
Onong U.
Effendi, jurnalistik adalah teknik mengelola berita sejak dari mendapatkan
bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada khalayak. Pada mulanya
jurnalistik hanya mengelola hal-hal yang sifatnya informatif saja.
Roland E.
Wolseley dalam Understanding Magazines (1969:3), jurnalistik adalah
pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum,
pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk
diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar