Pengertian Dan Definisi Komunikasi


Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris  communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.  Sama disini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2007).

Istilah komunikasi telah banyak ditulis dengan menekankan pada
fokus yang beragam. Keragaman  pengertian  tersebut  disebabkan  perbedaan  perspektif  dalam  melihat  komunikasi sebagafenomena  sosial.          Harold  Laswell dalam karyanya,  The  Structure  and  Function  of Communication in Society, cara yang baik menjelaskan komunikasi adalah menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who says What In Which Channel to  Whom With What Effect?   Paradigma Laswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsure sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yakni komunikator (source, sender), pesan (message), media (channel,  media), komunikan (receiver, recipient, communicate) dan efek (effect, impact, influence).

Jadi, berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media menimbulkan efek tertentu. (Effendy,2007:7).

Menurut Tubbs dan Moss (1996:5), komunikasi diartikan sebagai proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.  Sedangkan Weaver menyatakan bahwa :

[Communication is] all the procedures by which one mind can affect another. (WWeaver dalam Miller, 2001)
  
Keragaman  tersebut,  hendaknya  tidak  dipandang  sebagai  sesuatu  yang  buruk,  justru sebaliknya  memberikan perspektif yang lebih luas pada ilmu komunikasi.      Dengan demikian untuk menemukan hakikat komunikasi dibutuhkan pendekatan-pendekatan atau memilih asumsi- asumsi yang relevan.

Anwar Arifin (1998:17) berpendapat bahwa komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna.  Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan :

1)  Komunikasi sebagai proses sosial

Everett  M.  Rogers menginvetarisasi tipe-tipe telaayang  dilakukaLaswell,  Lewin, Hovland dan Lazarsfeld.
  •     Laswell menelaah masalah identifikasi symbol dan image yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini public.
  •     Lewin meneliti fungsi-fungsi komunikasi pada kelompok sosial informal.
  •     Hovland meneliti kredibilitas sumber hubungannya dengan efek persuasi.
  •      Lazarsfelmengungkapkan hubuga antara status sosial, ekonomi,  mass mediexposure dan pengaruh interpersonal atau efek pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku.


Keempat tokoh diatas disebut sebagai ThFour Founding Father of Communication Science.

2)  Komunikasi sebagai peristiwa sosial
 Mempunyai pengertian bahwa komunikasi merupakan gejala yang dipahami dari sudut  bagaimana bentuk dan sifat terjadinya.

3)  Komunikasi sebagai ilmuStruktur  ilmu  pengetahuan  meliputi  aspek,  aksiologi,  epistemology  dan  ontology. Aksiologi  mempertanyakan  dimensi  utilitas.  Epistemologi  menjelaskan  norma-norma yang dipergunakan ilmu  pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri Sedangkan ontology menyodorkan struktur material dari ilmu pengetahuan.Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia dari segi aksilogi, ilmu komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan-persoalan sosial.  Dari epistemology, ilmu komunikasi pada umumnya dianggap sebagai subordinat ilmu lain.Makin  berkembangnya  pendidikan  tinggi  ilmu  komunikasi,  sifat  subordinat  tersebut perlahan-perlahan berkurang.              Sebaliknya penelitian-penelitian yanmandiri terhadap gejala  komunikasi  memungkinkan  berkembangnya  teori-teori  komunikasi.     Dengan demikian wilayah ontology ilmu komunikasi semakin luas.

4)  Komunikasi sebagai kiat atau ketrampilan
 A.S      Ahmad           (1993:67)       menyebutkan            komunikasi   sebagai          technical        know-how. Komunikasi dipandang sebagai skill yang oleh individu dipergunakan untuk melakukan profesi komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar